Rumah tradisional Bengkulu termasuk tipe rumah panggung. Rumah panggung ini dirancang untuk melindungi penghuninya dari banjir.
Bentuk rumah panggung melayu ini terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain :
Bagian atas
Bagian atas rumah adat melayu Bengkulu ini terdiri dari :
- Atap; terbuat dari ijuk, bamboo, atau seng
- Bubungan, ada beberapa bentuk
- Pacu = plafon dari papan atau pelupuh
- Peran : balok-balok bagian atas yang menghubungkan
- Tiang-tiang bagian atas
- Kap : kerangka untuk menempel kasau
- Kasau : untuk mendasi reng
- Reng : untuk menempel atap
- Listplang, suyuk, penyunting
Beberapa jenis bubungan antara lain:
- Bubungan limas
- Bubungan limas
- Bubungan haji (bubungan Sembilan)
- Bubungan jembatan
- Bubungan gabungan lima dan jembatan
Bagian tengah, terdiri atas:
- Kusen, kerangka untuk pintu dan jendela
- Dinding : terbuat dari papan atau pelupuh
- Jendela : bentuk biasa dan bentuk ram
- Pintu : bentuk biasa dan bentuk ram
- Tulusi (lubang angin) : ventilasi, biasanya di atas pintu dan jendela, dibuat dengan berbagai ragam hias
- Tinag penjuru
- Piabung : tiang penjuru hal
- Tiang tengah
- Bendu : balok melintang sepanjang dinding
Bagian bawah, terdiri dari :
- Lantai, dari papan, bamboo, atau pelupuh
- Geladak, dari papan 8 dim dengan lebar 50cm dipasang sepanjang dinding luar di atas balok
- Kijing, penutup balok pinggir dari luar, sepanjang keliling dinding
- Balok (besar), kerangka untuk lantai yang memanjang ke depan
- Tailan : balok sedang yang berfungsi sebagai tempat menempelkan lantai
- Blandar : penahan talian, melintang
- Bedu : balok diatas sebagai tempat meletakkan rel
- Bidai, bamboo tebal yang dipasang melintang dari papan lantai.
- Pelupuh kamar tidur, sejajar dengan papan lantai (di atas bidai)
- Lapik tiang, batu pondasi tiang rumahtiang rumah
- Tangga depan dan belakang
SUSUNAN RUANG
1. Berendo
Tempat menerima tamu yang belum dikenal, atau tamu yang hanya menyampaikan suatu pesan (sebentar).
2. Hall
Ruang untuk menerima tamu yang sudah dikenal baik, keluarga dekat, atau orang yang disegani.
3. Bilik gedang
Bilik gedang atau bilik induk merupakan kamar tidur bagi kepala keluarga (suami istri) serta anak-anak yang masih kecil.
4. Bilik gadis
Biasanya terdapat pada keluarga yang memiliki anak gadis, merupakan kamar bagi si anak gadis. Selain untuk tidur juga digunakan untuk bersolak.
5. Ruang tengah
Biasanya dikosongkan dari perabot rumah, dan di sudutnya disediakan beberapa helai tikar bergulung karena fungsi utamanya adalah untuk menerima tamu
6. Ruang makan
Tempat makan keluarga. Pada rumah kecil biasanya tidak terdapat ruang makan, mereka makan di ruang tengah.
7. Garang
Tempat penyimpanan tempayan air atau gerigik atau tempat air lainnya, juga dipakai untuk tempat mencuci piring dan mencuci kaki sebelum masuk rumah atau dapur
8. Dapur
Ruangan untuk memasak
9. Berendo belakang
Serambi belakang, tempat relax bagi kaum wanita pada siang atau sore hari, melepas lelah setelah mengerjakan tugas, tempat mengobrol sambil mencari kutu.
(Sumber : Achmad, Ramli dkk. 1992, Koleksi Miniatur Rumah Tradisional Suku Bangsa Rejang Dan Melayu Bengkulu Museum Negeri Provinsi Bengkulu. Depdikbud Propinsi Bengkulu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar