Senin, 30 November 2009

Rumah Tradisional Bengkulu

Rumah Tradisional Bengkulu

Rumah tradisional bengkulu merupakan rumah panggung berdenah empat persegi panjang, berbahan dasar kayu medang (banyak terdapat kayu medang di bengkulu). Memiliki arah hadap yang tidak beraturan.

Rahasia rumah tradisional bengkulu bisa bertahan puluhan tahun bahkan ratusan tahun, terdapat pada proses pengolahan kayu medang :

  • Memilih kayu yang berusia tua, lurus dan kering
  • Setahun sebelum membangun, kayu direndam kedalam sungai selama 6 bulan/ lebih agar zat-zat yang menarik minat rayap dalam kayu larut dalam air.

Rumah Tradisional Bengkulu memiliki 3 tingkat :

  1. Tingkat pertama, kolong rumah. Tempat tiang-tiang panggung penyangga rumah.
  2. Tingkat kedua, Badan rumah. Digunakan sebagai tempat tinggal keluarga. Badan rumah terbagi menjadi dua : rumah luar yang disebut dengan berendau/teras dan rumah dalam yang terdiri dari hall, bilik geang, bilik gadis, ruang tengah, ruang makan, garang dan dapur.
  3. Tingkat tiga, disebut bagian atap. Atap berbahan sirap

Pondasi, umpuk batu kal yang permukaanya datari. Jumlah umpuk cenderung ganjil tergantung besar kecilnya batu kali. Biasanya terdiri dari lima atau tujuh batu kali (berkaitan dengan konsep kosmologi). Umpuk batu kali juga digunakan sebagai landasan kaki tangga.

Rumah Adat Bengkulu rumah adat Bengkulu sanat identik dengan atapnya yang berbentuk limas, sehinga di sebut bubungan lima.

sumber : http://prestylarasati.wordpress.com/2008/03/20/arsitektur-tradisional-bengkulu-rumah-adat-suku-bangsa-rejang/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar